Jalan menuju Temajuk |
Aku ingin selami,betapa jauh perhatianmu
Aku ingin rangkul, betapa erat ikatan kasihmu
Aku ingin hitung ,betapa banyak rindu untukku
Bahkan Aku ingin ukur ,betapa besar cintamu padaku
hari berganti aku selalu jadi hiburan matamu
minggu bertukar aku selalu jadi landasanmu
bulan menjelang aku selalu jadi sebagian hidupmu
bahkan tahun berganti aku selalu jadi sarana tujuanmu
sekarang aku ditinggalkan...dalam debu
kala panas bertandang
kini aku terlupakan...dalam lumpur
tika hujan berkunjung ke pangkuanku....
jalan di Paloh |
aku tak butuh cintamu seutuhnya....
asal engkau tunjukkan sedikit saja rasa sayangmu.....
aku tak perlukan belas kasihmu yang banyak
asal engkau mau memberi sedikit saja rasa pedulimu
dia lebih memilihmu untuk apa......?
dia yang mengangkatmu ke kursi dewan demi apa.....?
bahkan dia yang mendukung sepenuhnya namamu
supaya engkau melihat....mendengar....bahkan berbuat sesuatu...
aku lelah bertahan dalam debu dan lumpur....
menjerit menunggu cinta dan kasihmu...
menanti raut wajah baruku....
menunggu sentuhan hati dan tanganmu....
lanjutkan membaca klik di sitok yoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar